Sayuran hidroponik Bebas Pestisida. Dewasa ini kesadaran masyarakat sudah semakin tinggi untuk mengkonsumsi bahan-bahan alami yang sehat dan aman untuk tubuh. Konsumsi sayuran dan buah-buahan hidroponik dan bebas pestisida sudah menjadi trend di sebagian masyarakat kita.
Tumbuhnya kesadaran ini mendorong berkembangnya pertanian atau perkebunan hidroponik di sejumlah daerah dan memberi angin segar untuk pengembangan agribisnis secara nasional.
Salah satu yang pertanian hidroponik yang sedang berkembang pesat adalah pertanian hidroponik yang terletak di wilayah Sentul Bogor. Pertanian ini digarap secara modern dengan teknologi yang sudah advance.
Tanaman hidroponik diletakkan dalam green house untuk memudahkan pengaturan suhu, perlindungan maksimal terhadap hama dan binatang serta mencegah terpapar sinar matahari secara langsung, yang dapat menurunkan kualitas sayuran. Karena terlindungi, maka tanaman bebas dari penggunaan pestisida pembunuh hama.

Pengairan dan pemberian pupuk atau nutrisi dilakukan secara computerized dan telah ditentukan formula serta jadwalnya, sehingga memudahkan proses perawatan. Bahkan untuk memonitor ketersediaan air, jadwal pemberian nutrisi ataupun pengecekan suhu dalam green house, sudah dilakukan secara digital, menggunakan aplikasi yang dapat dilakukan melalui smartphone.
Menempati lahan dengan luas total mencapai 10ha, pengelola pertanian ini telah membangun 4 unit green house. Pengembangan ke depan akan bertambah lagi mengikuti kapasitas produksi,
Penanaman sayuran dimulai dengan melakukan penyemaian. Benih sayuran dimasukan ke dalam media rockwool yang telah dibasahi, di susun sedemikian rupa dalam wadah, lalu ditutup dengan tripleks tipis selama 2 hari hingga muncul semacam kecambah.

Setelah berumur 3 hari, kemudian dipindahkan ke dalam pot kecil (serupa kemasan gelas air mineral) dan dipindahkan ke unit green house untuk pengembangan. Usia panen tanaman bermacam-macam, mulai dari 22 hari hingga 4 minggu.
Keunggulan produk sayuran hidroponik di pertanian ini adalah
- kualitas sayuran yang lebih sehat.
- sayuran ditanam menggunakan media air, tidak bersentuhan dengan tanah, sehingga akarnya pun tetap bersih hingga waktu panen.
- tanaman juga terlindung dari panas matahari langsung karena diletakkan dalam green house.
- tanaman juga terlindungi dari hama sehingga saat perawatan tidak perlu menggunakan pestisida dan hasil panen sangat sehat, daunpun tidak berlubang akibat hama atau binatang.

Sistem pemasaran di pertanian ini cukup unik. Calon pembeli tidak dapat membeli produk seketika, tetapi harus melalui proses pemesanan dan kontrak. Setelah kontrak disepakati, maka dilakukan penanaman produk dengan jumlah dan jenis sesuai pesanan pembeli.
Setelah produk dipanen, maka hasil panen akan menjadi hak pemesan/pembeli. Dengan cara ini, maka hasil panen tidak akan berlebih terlalu banyak dan langsung dapat diserap pasar.
Produk yang dikembangkan di pertanian ini sangat beragam, dan untuk tahap awal masih fokus pada sayuran konsumsi sehari-hari. Sayuran yang tersedia disini meliputi
- kangkung
- bayam hijau dan bayam merah
- pakcoy hijau dan pakcoy putih
- sawi caisim dan sawi pagoda
- kale curly
- kailan
- seledri
- coliander, dan lain-lain.
Untuk pengembangan ke depan, pengelola sudah mulai melakukan uji coba penanaman buah-buahan dan beberapa jenis bunga yang biasanya ditanam di daerah dengan suhu yang lebih dingin.
Hasil panen pertanian hidroponik ini sangat cocok dikonsumsi untuk keluarga maupun untuk usaha restoran, perhotelan dan lain-lain, mengingat kulitas produknya sangat baik.
Jika Anda berminat memesan produk-produk ini atau ingin mengetahui informasi lebih detail, jangan ragu untuk menghubungi kami di WA 0811 888 1077.
Baca juga artikel ” Bisnis Online di Era New Normal“